Profil Persipro Probolinggo

Persipro Probolinggo 54, atau disingkat Persipro 54 merupakan sebuah klub sepak bola Indonesia yang berasal dari Kota Probolinggo, Jawa Timur.

Lahirnya PERSIPRO PROBOLINGGO

Klub ini didirikan pada tanggal 11 April 1954 dan menjadikan Stadion Bayuangga sebagai markasnya. Persipro dikenal dengan julukan Serigala Tengger dan Laskar Minak Jinggo, sementara kelompok suporternya diberi nama Jinggomania.

Rekam Jejak Persipro

Pada musim 2011–2012, tim ini mendapat investasi dari Bondowoso dan berganti nama menjadi Persipro Bondowoso United. Namun, pada musim 2014–2015, klub ini turun ke Liga Nusantara, dan saat ini Persipro Probolinggo sudah dibubarkan dan nama klubnya tidak terdaftar sebagai anggota PSSI Jawa Timur. Namun saat ini kebanggaan masyarakat kota Probolinggo ini kembali bangkit dengan nama baru yaitu Persipro 54 dan mengikuti kompetisi Liga 3 Jawa Timur.

KIPRAH PERSIPRO PROBOLINGGO DI LIGA INDONESIA

Persipro memiliki sejarah kiprah yang menarik dalam dunia sepak bola Indonesia. Apa sajakah itu?

Menang tanpa pemain asing

Persipro pernah bertengger di peringkat 4 Liga Divisi Utama yang saat ini bernama Liga 2, walau tanpa pemain asing Persipro hampir promosi ke Indonesia Super League (ISL) atau yang saat ini kita kenal dengan nama Liga 1.

Aktif di Liga Indonesia

Klub ini juga aktif berpartisipasi dalam berbagai edisi Liga Indonesia, menunjukkan dedikasinya terhadap perkembangan dan persaingan sepak bola di tanah air.

Selama bertahun-tahun, Persipro telah menjadi peserta yang gigih dan berkomitmen dalam berbagai kompetisi tingkat nasional. Prestasinya mencerminkan upaya keras para pemain dan manajemen klub untuk menjaga eksistensinya di panggung sepak bola Indonesia.

Meskipun mengalami perubahan dinamika dan tantangan di sepanjang perjalanan, Persipro terus memberikan kontribusi positif bagi pengembangan olahraga sepak bola di tingkat lokal maupun nasional.

Julukan dan Kelompok Pendukung PERSIPRO PROBOLINGGO

Persipro Probolinggo dikenal dengan julukan yang khas dan mencerminkan identitasnya di dunia sepak bola Indonesia. Tahukah kamu istilah-istilah berikut?

Serigala Tengger dan Laskar Minak Jinggo

Klub ini memiliki dua julukan utama, yaitu “Serigala Tengger” dan “Laskar Minak Jinggo.” Julukan “Serigala Tengger” mencerminkan keberanian dan kegigihan tim dalam setiap pertandingan, sementara “Laskar Minak Jinggo” mengaitkan klub dengan karakter khas budaya daerah Probolinggo.

Jinggomania dan Curva Sud Probolinggo

Pendukung setia Persipro Probolinggo tergabung dalam kelompok suporter bernama “Jinggomania,” yang memberikan warna dan semangat luar biasa pada setiap pertandingan. Kelompok suporter ini tidak hanya menjadi penonton setia di tribun, tetapi juga menjadi bagian integral dari atmosfer sepak bola yang membangkitkan semangat para pemain Persipro.

Dengan kehadiran Jinggomania, Persipro Probolinggo selalu merasakan dukungan yang luar biasa dari para penggemarnya di setiap pertandingan. Selain Jinggomania ada suporter yang berbasis militan yaitu “Curva Sud Probolinggo” suporter yang beraliran Ultras khas Italy tersebut mempunyai identitas dengan warna hitam saat mendukung kebanggaannya berlaga.