Loading

Setelah ditunggu-tunggu ratusan tahun lamanya, akhirnya Granblue Fantasy ReLink diluncurkan untuk platform PC dan Playstation. Kalau fans GBF dari versi mobile game-nya, sudah jelas pasti kalian akan terpikat dengan permainannya. Nah, meskipun kalian belum familiar dengan franchise Granblue Fantasy, game ini tetap akan menarik minat kalian koq, soalnya apa yang ditawarkan dari sisi gameplay-nya benar-benar WORTH IT dari sisi harganya.

Dari Game F2P Gacha, Hijrah Jadi Game Premium AAA

Mohon maklum ya kalo yang nulis review artikel ini kurang paham sama sejarahnya franchise Granblue Fantasy, tapi menurut riset sederhana, GBF adalah franchise game RPG free-to-play dari Jepang yang diramu oleh beberapa developer veteran Final Fantasy. Jadi tak heran kalau musik dan art style-nya GBF juga punya taste serupa dengan FF klasik.

Seperti pada umumnya game F2P, GBF menggunakan mekanisme Gacha sebagai skema microtransaction utamanya. Yah, jadi bisa dibayangkan alur permainannya seperti apa (penulis sama sekali ga pernah main GBF versi mobile). TLDR: beberapa karakter dan senjata dapat di-unlock pemain dengan “mengocok” mesin Gacha sampai puas atau bangkrut, terserah mana yang duluan.

Nah, dengan rilisnya Granblue Fantasy Relink, alur permainan dan model bisnis Cygames berubah haluan cukup tajam. Kali ini, CyGames mencoba peruntungan mereka dengan sistem monetisasi game premium alias buy-to-play, jadi pemain harus membeli game-nya terlebih dulu sebelum memulai permainan. 

GBF Relink dibanderol di Steam PC seharga Rp 579.000 (harga dapat berubah sewaktu-waktu) untuk versi standar-nya. Kabar baiknya, sampai saat ini tidak ada microtransaction sama sekali, jadi pemain dapat mengakses semua konten game sepuasnya tanpa perlu mengeluarkan biaya tambahan lagi.

Review Granblue Fantasy Relink, Gameplay Mulus, Bikin Ketagihan

Waduh ini kalo dibahas ga abis-abis benernya, sebagai catatan saja, ulasan ini didasarkan dari pengalaman bermain penulis selama 50 jam pertama bermain game-nya (full Solo, notok sampai difficulty Extreme doang).

Mekanisme gameplay loop atau grinding dari GBF Relink berputar di sistem Quest Hub yang hampir serupa dengan Monster Hunter atau Warframe. Jadi kalian dapat memilih Quest yang akan kalian mainkan, getok pala Boss sampai drop barang (material grind) yang dicari, upgrade gear/equipment, naik ke difficulty berikutnya, terus ulangi grind sepuasnya (ga ada sistem energi, bisa maen ampe muntah).

Sebelum kalian memasuki tahap end-game grinding tanpa batas tadi, GBF Relink menghadirkan Story Mode yang membawakan storyline (alur cerita) GBF selama kurang lebih 10 jam bermain. Yah, dari sisi cerita memang relatif pendek, karena inti permainan Relink tidak berfokus pada eksplorasi dunianya (bukan Open-World) melainkan pada Action RPG-nya.

Yup ACTION-nya bener-bener tulen 100% REAL TIME ACTION, gebuk-gebukannya udah ga gantian-gantian lagi, langsung tawuran, jumpalitan sana sini, PURE Adrenaline Rush. Kemampuan pemain untuk mengambil keputusan serba instan dan kecermatan dalam mengantisipasi gerakan musuh sangat diuji di sini, apalagi dalam tingkat kesulitan Maniac dan Proud (end-game).

Sedangkan untuk elemen RPG-nya, GBF Relink mengadopsi sistem Level Design yang hampir serupa dengan Monster Hunter. Sebelum berangkat untuk menghajar musuh, kalian harus mengatur strategi seperti elemen dan set perlengkapan terbaik apa untuk menghabisi bos seefisien mungkin. Plus, tiap karakter punya Mastery (Skill-Tree) yang bisa di-gaspol sampe notok jadi dewa.

Sebagian besar waktu untuk Grinding akan dihabiskan untuk mengumpulkan Sigil terbaik, karena setiap Sigil dapat memberikan efek berdampak tinggi pada mekanisme tiap karakter. Soalnya, performa karakter untuk menyelesaikan misi dengan efisien sangat bergantung pada kombinasi Sigil tadi.

Selain itu, hampir sama seperti GBF klasik, setiap karakter akan diberikan beberapa pilihan senjata, di mana setiap senjata perlu di-grinding untuk menambah kemampuan tempur tiap karakter. Tiap senjata memiliki trait (skill pasif) yang bersinergi dengan kombinasi Sigil.

Kesimpulannya, dari sisi permainan, meskipun GBF Relink bukan game eksplorasi Open World, tapi alur permainan ARPG-nya sangat padat dan adiktif. Bisa dibilang SPIRIT dari GBF klasik sebenarnya masih sama di Relink ini, di mana pemain akan terus terpikat untuk Grinding sampai mereka menemukan cara agar waifu-nya mampu wansyut bos sambil mata ditutup (yah begitulah kira-kira intinya).

Akankah Franchise Game Gacha Populer Lain Ikut Jejak GBF?

Menurut kabar/update terakhir, CyGames masih akan mensupport Relink dengan konten baru sampai beberapa periode mendatang (kemungkinan dengan sistem Downloadable Content). Kabar baiknya, update DLC mendatang akan berupa Raid Boss dan karakter baru, dan update tersebut hadir tanpa biaya tambahan dari versi standarnya. 

Kalau menurut penulis sih, sistem monetisasi seperti ini, Win-Win Solution lah, meskipun ujungnya nanti ada DLC berbayar. Soalnya setiap DLC dapat dibeli secara opsional dengan Price Tag yang transparan, tanpa sistem undian acak model Gacha. Lu jual gue beli, barangnya jelas kelihatan mata, bukan beli kucing dalem karung (pinginnya kucing persia, eh dapetnya kucing oren buluk mulu)

Baca Juga: Nyesek maen game Gacha? Cobain Waframe, F2P tanpa Gacha

Ya bukan berarti sistem F2P gacha adalah akhir dari jaman sih, tapi jelas ekosistem Fair To Play lebih sehat untuk kedua pihak, dari sisi keuangan developer dan pemainnya juga. 

Dari sisi pemain, kalau ada duit, belinya barang yang value-nya bisa dinilai secara obyektif, bukan dibeli secara impulsif, gatel gesek terus karena ga dapet-dapet. Sedangkan dari sisi Developer mereka menciptakan desain game yang vertikal dan transparan, fokusnya gimana tuh gamenya asik dimainin aja, ga perlu membebani pemain dengan skema microtransaction nyesek.

Koq ngeyel sih? Tuh di Relink ga ada sistem energi (AP), padahal katanya sistem energi untuk membatasi pemain dari “excessive playtime and item farming”. Yakin buat batesin playtime? Bukan biar pemain F2P bisa maen sepuasnya? Nah, saatnya berpikir kritis.

Sekarang pertanyaan pamungkasnya, nih… Adakah jebolan franchise game Gacha lain yang bakal ngikutin modelnya Granblue Fantasy Relink? Masa ga ada sih? Komentar dong bagi yang punya infonya

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

%d bloggers like this: